1. Sejarah Jaringan Komputer
Pada kali ini kita akan
membahas mengenai Jaringan Komunikasi Komputer. Kita akan mengulas sedikit
sejarah dari perkembangan jaringan komputer. Pada tahun 1940 seorang bernama George
Sirbitz mengirimkan pesan instruksi komputer antar kota menggunakan mesin teletype.
Konsep inilah yang diteruskan oleh ARPA ( Advanced Research Project Agency ),
sebuah agen riset khusus di Amerika Serikat. Hingga pada akhirnya ARPA
membangun sebuah prototype jaringan bernama “Intergalactic Network” yang
menjadi pelopor dari ARPANet.
·
Komunikasi komputer adalah sebuah proses
dimana dua atau lebih komputer atau perangkat saling bertukar data, instruksi
dan informasi.
·
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan
dari komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang terhubung bersama dalam
sebuah perangkat komunikasi dan media transmisi.
2. Teknologi Komunikasi
Teknologi yang
berhubungan dengan komunikasi jarak jauh yang memungkinkan seseorang
mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang
letaknya berjauhan.Dasar dari sistem teknologi komunikasi yaitu isyarata atau
sinyal yang bisa berbentuk analog atau digital. Teknologi komunikasi yang
berkembang dari hari ke hari pun berkembang dan mengalami resolusi secara pesat
yaitu dari teknologi komunikasi analog ke teknologi komunikasi modern.
A.
Teknologi Komunikasi Analog
Teknologi yang berbasis
sinyal analaog dimana sinyal analog disebut juga signal kontinyu karena
bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang. Ciri – ciri dari signal analog itu sendiri
ialah memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo
menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan
suara (melengking atau tidak). Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan
gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi
telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.
B.
Teknologi Komunikasi Digital
Teknologi digital
merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah kombinasi urutan
bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal
tersebut dinamakan sebagai ‘bit’.Pertukaran signal analog dan digital
menggunakan alat bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada
jaringan komputer yang berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan
telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya
menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon.
Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian
komputer penerima.Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak
menggantikan pemakaian sistem analog.
Perbedaan antara Teknologi Komunikasi Analog dengan
Digital
Analog
|
Digital
|
·
digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya rendah
·
mengirim data jauh lebih lama dengan kapasitas yang biasa dan memiliki
tingkat eror yang lebih besar.
·
Penggunaan yang berulang terhadap informasi mempengaruhi kualitas dan
kuantitas informasi itu sendiri.
·
Tidak dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimkannya secara interaktif.
·
System komunikasi kurang fleksibel
·
Alat-alat pada teknologi digital kurang stabil, praktis ,memiliki daya tahan
yang kurang lama dan biaya relative lebih mahal.
·
Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang tak terhingga.
·
Teknologi analoh kurang toleran terhadap noise
·
Teknologi analog menyediakan kapasitas transmisi yang lebih kecil
·
Teknologi analog belum memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
|
·
digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya padat atau tinggi.
·
mengirimkan data dengan cepat, dengan kapasitas yang lebih, dan memiliki
tingkat error yang kecil
·
Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas
dan kuantitas informasi itu sendiri.
·
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya
secara interaktif.
·
System komunikasi lebih fleksibel
·
Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis, memiliki daya
tahan yang lama dan biaya relative lebih murah
·
Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang terhingga.
·
Teknologi digital lebih toleran terhadap noise
·
Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
·
Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
|
3. Klarifikasi Jaringan Komputer
A. LAN ( Local Area Network )
Sebuah jariangan yang
menghubungkan komputer-komputer atau perangkat-perangkat dalam sebuah
area terbatas seperti rumah, kantor, laboratorium, atau gedung-gedung yang
berdekatan. Masing-masing komputer atau perangkat didalam jaringan LAN disebut
dengan node.
B. MAN ( Metropolitan
Area Network )
Koneksi jaringan
berkecepatan tinggi yang menghubungkan jaringan lokal didalam sebuah area kota
metropolitan dan didalam MAN biasanya terdapat satu atau lebih LAN.
C.
WAN ( Wide Area Network )
Sebuah jaringan yang
menaungi area geografis yang luas (seperti kota, negara maupun seluruh dunia)
menggunakan saluran komunikasi yang menggunakan banyak kombinasi jenis media
seperti jalur telpon, kabel maupun gelombang radio.
D.
Internet (Interconnected Networking )
Sebagai penerus dari
ARPANet, merupakan jejaring global dari komputer-komputer yang terhubung satu
sama lain, yang memungkinkan untuk bisa berbagi informasi ke dalam saluran
komunikasi.
Arsitektur jaringan internet terbagi menjadi :
Client / Server : satu atau lebih komputer berperan
sebagai sebuah server, dan komputer lainnya didalam jaringan meminta layanan
dari server. Sebuah serrver yang biasa disebut host, mengatur akses perangkat
keras, perangkat lunak dan sumber daya lainnya kepada jaringan. Sebuah client
adalah komputer-komputer lain didalam jaringan yang mengandalkan layanan dari
server.
Internet Peer to Peer. Jaringan ini sederhana,
dimana pengguna mengakses langsung ke masing-masing harddisk dan bertukar file
melalui internet.
4. Topologi Jaringan
A.
Topologi Bus
Topologi ini terdiri dari sebuah kabel sentral, yang
dimana menjadi tempat terhubungnya semua komputer dan perangkat, jadi bus
disini fisiknya adalah sebuah kabel yang menjadi penghubung komputer-komputer
dan perangkat-perangkat lainnya.
Bus tersebut mengirim data, instruksi dan informasi
secara dua arah (bidirectional). Topologi ini banyak dipakai didalam LAN
dikarenakan mudah diinstal dan harga yang dikeluarkan tidak begitu mahal. Salah
satu keuntungan topologi ini adalah komputer dan perangkat yang berada dalam
jalur bus bisa di opot dan dipasang tanpa mengganggu alur komunikasi data.
Sedangkan yang menjadi masalah adalah topologi ini sangat bergantung kepada
bus, jika terjadi kerusakan pada bus maka seluruh jaringan akan terganggu.
B.
Topologi Cincin
Topologi ini mirip
dengan topologi bus bedanya jika topologi bus berbentuk linear (garis
lurus) maka topologi cincin berbentuk lingkaran (cincin) dimana kedua ujung
kabel tertentu. Data berjalan antara komputer ke komputer lainnya berputar satu
arah didalam cincin, ketika sebuah komputer mengirim data maka data tersebut
melintas melalui komputer-komputer lainnya sebelum akhirnya terhenti di
komputer yang dituju.
Kelemahan dari topologi ini, jika ada sebuah
komputer mengalami kerusakan, maka komputer-komputer sebelum
komputer-komputer sebelum komputer yang rusak ini tidak akan mengalami masalah,
tetapi komputer-komputer yang berada setelah komputer yang rusak inilah yang
akan mengalami masalah.
C.
Topologi Bintang / Star
Didalam topologi
bintang semua komputer dan perangkat (node) didalam jaringan terhubung ke
sebuah perangkat sentral yang mana membentuk sebuah formasi bintang. Perangkat
sentral ini menyediakan sebuah titik penghubung untuk node-node didalam
jaringan, titik penghubung ini dinamakan hub.
Topologi ini juga mudah untuk diinstal, node bisa
dipasang-lepas tanpa mengganggu jalur komunikasi jaringan, jika sebuah node
mengalami kerusakan maka cuma node tersebut yang akan mengalami masalah,
node-node lainnya akan terus beroperasi secara normal. Topologi yang
menggabungkan susunan topologi bus dan bintang disebut dengan topologi tree.
Sumber :