Saturday, January 27, 2018

Jaringan Komunikasi Komputer (Tugas 4)


1.   Sejarah Jaringan Komputer
Pada kali ini kita akan membahas mengenai Jaringan Komunikasi Komputer. Kita akan mengulas sedikit sejarah dari perkembangan jaringan komputer. Pada tahun 1940 seorang bernama George Sirbitz mengirimkan pesan instruksi komputer antar kota menggunakan mesin teletype. Konsep inilah yang diteruskan oleh ARPA ( Advanced Research Project Agency ), sebuah agen riset khusus di Amerika Serikat. Hingga pada akhirnya ARPA membangun sebuah prototype jaringan bernama “Intergalactic Network” yang menjadi pelopor dari ARPANet.
·         Komunikasi komputer adalah sebuah proses dimana dua atau lebih komputer atau perangkat saling bertukar data, instruksi dan informasi.
·         Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang terhubung bersama dalam sebuah perangkat komunikasi dan media transmisi.
2. Teknologi Komunikasi 
Teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh yang memungkinkan seseorang mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan.Dasar dari sistem teknologi komunikasi yaitu isyarata atau sinyal yang bisa berbentuk analog atau digital. Teknologi komunikasi yang berkembang dari hari ke hari pun berkembang dan mengalami resolusi secara pesat yaitu dari teknologi komunikasi analog ke teknologi komunikasi modern. 
A.   Teknologi Komunikasi Analog
Teknologi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal analog disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Ciri – ciri dari signal analog itu sendiri ialah memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.
B.     Teknologi Komunikasi Digital
Teknologi digital merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal tersebut dinamakan sebagai ‘bit’.Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian komputer penerima.Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian sistem analog.

Perbedaan antara Teknologi Komunikasi Analog dengan Digital
Analog
Digital
·         digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya rendah
·         mengirim data jauh lebih lama dengan kapasitas yang biasa dan memiliki tingkat eror yang lebih besar.
·         Penggunaan yang berulang terhadap informasi mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
·         Tidak dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
·         System komunikasi kurang fleksibel
·         Alat-alat pada teknologi digital kurang stabil, praktis ,memiliki daya tahan yang kurang lama dan biaya relative lebih mahal.
·         Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang tak terhingga.
·         Teknologi analoh kurang toleran terhadap noise
·         Teknologi analog menyediakan kapasitas transmisi yang lebih kecil
·         Teknologi analog belum memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
·         digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya padat atau tinggi.
·         mengirimkan data dengan cepat, dengan kapasitas yang lebih, dan memiliki tingkat error yang kecil
·         Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
·         Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
·         System komunikasi lebih fleksibel
·         Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis, memiliki daya tahan yang lama dan biaya relative lebih murah
·         Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang terhingga.
·         Teknologi digital lebih toleran terhadap noise
·         Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
·         Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru

3.   Klarifikasi Jaringan Komputer
A.  LAN ( Local Area Network )

Sebuah jariangan yang menghubungkan komputer-komputer atau  perangkat-perangkat dalam sebuah area terbatas seperti rumah, kantor, laboratorium, atau gedung-gedung yang berdekatan. Masing-masing komputer atau perangkat didalam jaringan LAN disebut dengan node.

B.   MAN ( Metropolitan Area Network )
Koneksi jaringan berkecepatan tinggi yang menghubungkan jaringan lokal didalam sebuah area kota metropolitan dan didalam MAN biasanya terdapat satu atau lebih LAN.


C.      WAN ( Wide Area Network )
Sebuah jaringan yang menaungi area geografis yang luas (seperti kota, negara maupun seluruh dunia) menggunakan saluran komunikasi yang menggunakan banyak kombinasi jenis media seperti jalur telpon, kabel maupun gelombang radio.


D.       Internet (Interconnected Networking )
Sebagai penerus dari ARPANet, merupakan jejaring global dari komputer-komputer yang terhubung satu sama lain, yang memungkinkan untuk bisa berbagi informasi ke dalam saluran komunikasi.
Arsitektur jaringan internet terbagi menjadi :
Client / Server : satu atau lebih komputer berperan sebagai sebuah server, dan komputer lainnya didalam jaringan meminta layanan dari server. Sebuah serrver yang biasa disebut host, mengatur akses perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya lainnya kepada jaringan. Sebuah client adalah komputer-komputer lain didalam jaringan yang mengandalkan layanan dari server.
Internet Peer to Peer. Jaringan ini sederhana, dimana pengguna mengakses langsung ke masing-masing harddisk dan bertukar file melalui internet.
4.  Topologi Jaringan
A.   Topologi Bus
Topologi ini terdiri dari sebuah kabel sentral, yang dimana menjadi tempat terhubungnya semua komputer dan perangkat, jadi bus disini fisiknya adalah sebuah kabel yang menjadi penghubung komputer-komputer dan perangkat-perangkat lainnya.
Bus tersebut mengirim data, instruksi dan informasi secara dua arah (bidirectional). Topologi ini banyak dipakai didalam LAN dikarenakan mudah diinstal dan harga yang dikeluarkan tidak begitu mahal. Salah satu keuntungan topologi ini adalah komputer dan perangkat yang berada dalam jalur bus bisa di opot dan dipasang tanpa mengganggu alur komunikasi data. Sedangkan yang menjadi masalah adalah topologi ini sangat bergantung kepada bus, jika terjadi kerusakan pada bus maka seluruh jaringan akan terganggu.
B.    Topologi Cincin
Topologi ini mirip dengan topologi bus bedanya jika topologi  bus berbentuk linear (garis lurus) maka topologi cincin berbentuk lingkaran (cincin) dimana kedua ujung kabel tertentu. Data berjalan antara komputer ke komputer lainnya berputar satu arah didalam cincin, ketika sebuah komputer mengirim data maka data tersebut melintas melalui komputer-komputer lainnya sebelum akhirnya terhenti di komputer yang dituju.
Kelemahan dari topologi ini, jika ada sebuah komputer mengalami  kerusakan, maka komputer-komputer sebelum komputer-komputer sebelum komputer yang rusak ini tidak akan mengalami masalah, tetapi komputer-komputer yang berada setelah komputer yang rusak inilah yang akan mengalami masalah.
C.    Topologi Bintang / Star
Didalam topologi bintang semua komputer dan perangkat (node) didalam jaringan terhubung ke sebuah perangkat sentral yang mana membentuk sebuah formasi bintang. Perangkat sentral ini menyediakan sebuah titik penghubung untuk node-node didalam jaringan, titik penghubung ini dinamakan hub.
Topologi ini juga mudah untuk diinstal, node bisa dipasang-lepas tanpa mengganggu jalur komunikasi jaringan, jika sebuah node mengalami kerusakan maka cuma node tersebut yang akan mengalami masalah, node-node lainnya akan terus beroperasi secara normal. Topologi yang menggabungkan susunan topologi bus dan bintang disebut dengan topologi tree.

Sumber :

 


Tuesday, January 2, 2018

Central Processing Unit "CPU" (Tugas 3)



 Gambar CPU/Processor

Kali ini saya akan membahas Central Processing Unit (CPU). Ada beberapa poin penting yang akan saya bahas seperti : Pengertian , Fungsi dan juga Cara Kerja dari CPU. Sebelum masuk pada pembahasan utama, akan saya buka dengan penjelasan singkat apa itu CPU Seperti yang kita ketahui CPU merupakan singkatan dari Central Processing Unit atau Pengolah Pusat. Kita sering menyebutnya sebagai processor, karena merupakan pusat pengolahan data dalam sebuah komputer. CPU diibaratkan sebagai sebuah otak dari komputer itu sendiri. Cepat atau lambatnya kinerja dari sebuah komputer cukup ditentukan oleh kualitas dan teknologi dari CPU yang digunakan.

 Pengertian

CPU, singkatan dari Central Processing Unit adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Processor sering digunakan untuk menyebut CPU pada umumnya. Adapun mikroprocessor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprocessor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut :

 1. Unit Kontrol (Control Unit) 

Unit kontrol ini adalah bagian dari processor yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya, termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU (Aritmathic Logic Unit). Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah :

·         Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
·         Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
·         Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
·         Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
·         Mengawasi kerja dari ALU.
·         Menyimpan hasil proses ke memori utama.

 2. Register

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. jika dianalogikan, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

3. ALU (Aritmathic Logic Unit)

ALU merupakan bagian dari CPU yang bertugas untuk melakukan operasi aritmatika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering disebut mesin bahasa, karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit aritmatika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (1), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan.

Fungsi CPU

Fungsi CPU (Central Processing Unit) adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah dan melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras sehingga membuat komputer dapat dioperasikan. Atau istilah lainnya adalah perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.
Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. CPU  merupakan komponen terpenting  dari  sistem  komputer. Tanpa CPU komputer tidak akan berfungsi dengan semestinya.
Fungsi CPU itu sendiri adalah menjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama dengan cara  mengambil  instruksi  dan mengujinya  lalu mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. 



Cara Kerja CPU

Meskipun disebut sebagai “otak” komputer, namun CPU tidak benar-benar bekerja seperti manusia. CPU hanya bekerja untuk memindahkan data yang telah ditentukan oleh program. Pada dasarnya CPU bekerja dengan 3 fungsi dasar, yaitu menerima Input (masukan), memproses data dan menyediakan Output (keluaran).
Input yaitu proses memasukkan data eksternal ke dalam komputer. Yang termasuk perangkat input pada komputer adalah mouse, keyboard, modem dan scanner. Setelah itu data input tersebut selanjutnya akan diolah menjadi output oleh CPU.
Output ialah hasil dari pengolahan data yang dilakukan oleh sistem komputer. Output tersebut dapat disimpan secara permanen maupun sementara. Disinilah peran memori, jika instruksi yang diberikan berbentuk logika dan aritmatika, maka ALU akan mengambil alih operasi dan kemudian mengolahnya. Jika instruksi telah selesai dikerjakan, maka unit kontrol akan mengambil hasil dari pengolahan yang sebelumnya telah ditampung atau disimpan secara sementara untuk ditampung lagi ke Output-Storage. Setelah ditampung di Output-Storage, maka selanjutnya hasil dari pengolahan sistem tersebut akan ditampilkan di Output-Device, melalui perangkat yang terpasang pada komputer seperti monitor, printer atau program komputer yang menjalankannya.

Sumber :