1.
Teknologi ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah
teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai
teknologi suntikan atau (Injection Technology) yang membantu kabel telepon
biasa dalam menghantarkan data yang tadinya hanya dalam kecapatan rendah
menjadi lebih cepat dan dalam jumlah besar. Hal ini dimungkinkan berkat adanya
sebuah perangkat yang disebut DSLAM(DSL Acces Multiplexter).
Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, ADSL
menggunakan skema modulasi yang cukup rumit untuk memasukkan data ke dalam
kabel tembaga. Sering dikenal dengan sebutan Last-mile Technology karena
teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi dari STO (Sentral Telepon Otomat)
ke perumahan dan perkantoran, bukan di antara sentral-sentral telepon.
Dikatakan asimetris karena arus data yang dikirim
dan diterima tidak sama. Frekuensi sinyal yang digunakan berkisar antara 25 KHz
sampai 1 MHz. Dengan cara seperti itu maka ADSL dapat mendukung pengiriman
akses data dari 1,5 Mbps hingga 9 Mbps saat menerima data (Down-stream rate)
dan dari 16 Kbps hingga 640 Kbps saat mengirim data (Up-stream rate).
Dengan teknologi seperti diuraikan di atas dan
dengan kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk
kalangan penggunaan internet untuk rumah tangga. Karena kalangan rumah tangga
umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti
mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Keunggulan lainnya dibanding teknologi Dial-up ialah
bahwa ADSL tidak mengganggu penggunaan telepon yang ada. Jadi walaupun kita
memasang ADSL di rumah, tepelon rumah tetap bisa digunakan secara silmultan
dengan ADSL tanpa terganggu sedikitpun. Hal ini dimungkinkan karena telepon
bekerja pada frekuensi sub-audio 20 KHz ke bawah sedangkan frekuensi signal
ADSL adalah 25 KHz hingga 1 MHz.
Perkenalan masyarakat Indonesia dengan teknologi
jaringan internet ADSL dimulai pada tahun 2006 saat PT.Telkom yang merupakan
perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang
disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk
penggunaan Internet bagi kalangan rumah tangga, perkantoran, industri kecil dan
menengah, dsb.
Beragam paket ditawarkan berdasarkan kuota volume
data atau bulanan, limited atau unlimited dsb, yang berdampak pada tarif.
Semakin besar kuota volume data semakin mahal tarifnya. Demikian juga pada
paket unlimited bulanan tetap saja ada kuota vome data sehingga jika melenihi
volume data yang menjadi kuotanya akan dikenakan tambahan biaya untuk setia
Megabyte-nya.
A.
Kekurangan
Teknologi ADSL
Selain keunggulan-keunggulan seperti telah dibahas
sebelumnya, ADSL juga memiliki kekurangan yang melekat pada jaringan
infrastrukturnya. Adapun kekurangan-kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:
·
Jarak antara Modem ke STO
Kecepatan akses data sangat diperngaruhi oleh jarak
antara rumah pengguna dengan Sentral Telepon Otomatis (STO). Jadi semakin jauh
rumah pengguna dengan STO maka semakin lambat kecepatan akses datanya.
·
Jarak Modem ke Komputer
Kecapatan akses data juga dipengaruhi oleh jarak
antara Modem ADSL dengan komputer masing-masing pengguna pada penggunaan
multi-user.
·
Tidak Kompatibel dengan beragam OS
Tidak kompatibel dengan sumua OS (Operating
Systems). Operating Systems yang dapat digunakan hanya Windows dan Linux.
·
Pengaruh Load-Coil
Adanya Load coils yang dipakai untuk memberikan
layanan telepon ke daerah-daerah tertentu menurut pembagian kerejanya.
Load-Coils adalah peralatan induksi yang berfungsi menggeser frekuensi pembawa
ke atas. Sayangnya alat ini juga terkadang menggeser frekuensi suara (Voice
Frequency: 0 – 20 KHz) ke frekuensi yang biasa digunakan ADSL (25 KHz – 1 MHz),
sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan kanal untuk
ADSL dan berdampak pada seringnya terjadi kesalahan (error) pada data.
·
Pengaruh Bridged Tap
Adanya Bridged Tap, yaitu bagian saluran kabel yang
tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan Sentral Telepon.
Bridged Tap ini dapat menimbulkan derau (noise) yang mengganggu kinerja ADSL yang
juga berdampak pada kesalahan data.
·
Pengaruh Rugi-rugi pada Kabel Telepon
Transmisi ADSL menggunakan saluran kabel telepon
yang biasa digunakan untuk jasa telepon (PSTN). Di Indonesia kabel telepon pada
umumnya dipasang di atas permuakaan tanah dengan menggunakan tiang-tiang
telepon dari Sentral Telepon Otomat menuju rumah-rumah pelanggannya, walaupun
memang sebagian kecil sudah ditanam di dalam tanah. Gangguan akan terjadi pada
kabel ini jika kabel kena air hujan, kena benang layang-layang, dan kena
ranting dan daun sebuah pohon, atau benda lainnya.
2.
(SDSL,
Symmetric Digital Subscriber Line)
SDSL merupakan jenis lain dari HDSL. SDSL hanya memerlukan sepasang
kawat saluran saja untuk menyalurkan POTS dan T1/E1. Kelebihan utama SDSL dibandingkan
denganHDSL adalah mudah diterapkan di setiap pelanggan karena hanya memerlukan
satu saluran telepon biasa.
Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL),
dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak
mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran
kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server
mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara
teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth
yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps).
Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan
lintas telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran
telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu
line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari
ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan
sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan
mesin fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang
berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif,
koneksi internet akan terus aktif. Â SDSL memerlukan layanan modem SDSL,
biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan
membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.
A. Keuntungan
dan Kerugian SDSL
Keuntungan:
·
Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam
artian kecepatan upload dan download sama sesuai paket layanan yang pelanggan
pilih sebelumnya.
·
Delay rendah.
·
Tidak bergantung dan tidak menggangu
pada saluran telepon yang ada.
·
Sistem point to point antara ISP dengan
Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung
kebijakan dari ISPnya).
Kerugian:
·
Jika tidak menggunakan sistem anti petir
(grounding -red) yang baik maka akan
boros modem (terkena petir terus).
·
Kabel diputus orang lain.
·
Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
·
Hanya dapat digunakan pada saluran
sepanjang 10 kft.
3.
Jaringan Hotspot
Pasti anda semua sudah tau apa itu jaringan WIFI ,yah digunakan pada area hotspot, dan
sinyal wifi bisa menghubungkan berbagai perangkat yang sudah mempunyai support
wifi tentunya, speed transfer data wifi jauh lebih bagus dari pada Bluetooth
,karena menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, karena secara teori bahwa
semakin tinggi frekuensi maka kualitas dan speed pembawaan datanya akan semakin
baik, untuk jaman sekarang ini koneksi yang sedang dikembangkan adalah koneksi
menggunakan fiber optik, koneksi ini sudah menggunakan pembawaan data lewat
cahaya,yang tentunya jauh lebih cepat dari pada koneksi apapun yang ada selama
ini.
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b
diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang
lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk
perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi
perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi
5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan
komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua
faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat
mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing
atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket
digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat
access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang
dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang
perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif
murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat
4.
WIFI
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,
yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,
seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat
nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan
kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan
hotspot) terdekat. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11.
Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
·
802.11a
·
802.11b
·
802.11g
·
802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi.
Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak
pada 2005.
·
Spesifikasi Wi-Fi
·
Spesifikasi
·
Kecepatan
·
Frekuensi
·
Band
·
Cocok
·
dengan
·
802.11b
·
11 Mb/s
·
~2.4 GHz
·
b
·
802.11a
·
54 Mb/s
·
~5 GHz
·
a
·
802.11g
·
54 Mb/s
·
~2.4 GHz
·
b, g
·
802.11n
·
100 Mb/s
·
~2.4 GHz
·
b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan
oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur
lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi
yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya
sama.
Kegunaan Wi-Fi selain untuk mengakses internet.
·
Mensinkronisasi telepon anda dengan PC
tanpa USB
Yang pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk
sinkronisasi hp kita dengan laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak
report menggunakan kabel data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan
aplikasi-aplikasi tambahan dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja.
Contohnya baru hp android dan iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru
ada penambahan aplikasi lagi seperti DoubleTwist.
·
Mengubah Smartphone menjadi remote
control
Aplikasi remote memungkinkan iTunes dan Apple TV
harus dikendalikan menggunakan iPhone, iPod touch, atau iPad melalui jaringan
Wi-Fi. Anda dapat memilih playlist, lagu, dan album seolah-olah anda sedang
duduk di depan komputer atau Apple TV. Gmote Android berubah menjadi remote
control untuk komputer, memungkinkan bagi anda yang memang malas untuk langsung
berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi sekali lagi hanya bisa menggunakan HP
yang sudah Support.
·
Mentransfer foto dari kamera digital
Kartu Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini
pada dasarnya adalah persis seperti kartu SDHC tetapi dengan manfaat yang
fantastis ketika kamera sedang dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan
video akan tertransfer ke komputer/laptop.
·
Streaming film ke TV
Wi-fi memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa
depan rumah! Media server dapat streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC
lainnya, Xbox / Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem
operasi, aplikasi, dan protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari
satu perangkat ke perangkat lainnya.
·
Streaming audio ke speaker
Penggemar Apple memiliki pilihan terbaik untuk
bermain musik mereka (pada speaker ada) di rumah mereka, sebagai Apple AirPort
Express router adalah sedikit besar kit untuk streaming musik ke speaker.
·
Sebagai router nirkabel
Sebuah aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah
iPhone atau android ke router Wi-Fi yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp
anda istilahnya sebagai perantara kelaptop/komputer. Tapi saya saranin dicoba
dulu sebelum digunakan. Karena menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully
Recommended.
·
Share file dengan komputer lain
Penyedia penyimpanan file online seperti Dropbox
memungkinkan foto, dokumen, dan video mana saja dan berbagi dengan mudah
menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna memiliki account Dropbox. Ini
merupakan metode (dan lebih aman) alternatif daripada menggunakan ‘shared
folder’.
·
Telepon kita bisa tahu ketika kita ada
di rumah
Tasker memungkinkan anda untuk memulai layanan atau
menjalankan aplikasi setiap kali anda pulang ke rumah. Tasker profil dapat
mendeteksi ketika anda kembali ke rumah karena anda terhubung ke jaringan
rumah. Contohnya, jika dikantor/sekolah/kampus anda menggunakan profil
‘silent’, tapi ketika tiba dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil
menjadi ‘ringing’.
·
Untuk keamanan
Dan yang Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone
menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone anda jika lupa meletakannya atau dicuri.
Keberadaan perangkat dapat dipantau melalui Wi-Fi. Untuk yang tidak memakai
iPhone, aplikasi seperti Prey bisa kita gunakan. Prey akan mencari
lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita berada dan jika dicuri apa yang
sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
5.
Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI
adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang
mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model
referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer
sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang
berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus
melakukan upaya khusus dari si pengguna.
Ketujuh Layer pada Model OSI
Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer
yang mana tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer
diatas dengan layer yang dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh
layer OSI.
·
Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama
atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk
mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim
(sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media
komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan
jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel,
frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.
·
Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab untuk
memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan
juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola
skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link
layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer
ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control
(MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab
untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh
akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link
Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol
network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan
sinkronisasi pada frame.
·
Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk
menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar
perangkat didalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layar ini,
yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan
routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar
komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini,
network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat
pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan
alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address
Resolution Protocol (ARP).
·
Transport Layer
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan
pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga
menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur
koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan
pada transport layer.
·
Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan
sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar
komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan
sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
·
Presentation Layer
Presentation layer bertanggung jawab untuk
mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi.
Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data
sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.
·
Application Layer
Application layer merupakan lapisan paling atas dari
model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara
protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer
menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah
interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer
Protocol (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan
jaringan.
A. Cara Kerja OSI Layer
Proses berjalannya data
dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang cukup panjang,
semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke
host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan sebuah email ke komputer
lain pada sebuah jaringan komputer.
Proses yang terjadi
pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email
yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada
presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format
jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data
tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.
Pada transport layer
data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan
dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan
dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data
tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut
dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan
penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer
terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium
jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama
terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical
layer) hingga ke layar paling atas (application layer).
Itulah penjelasan
lengkap mengenai model OSI dan bagaimana cara kerjanya. Memahami bagaimana
layar OSI bekerja dapat meningkatkan pemahaman anda mengenai bagaimana suatu
jaringan komputer bekerja dan protokol-protokol yang bekerja didalamnya.
B. Peran Multimedia dalam Kehidupan
Sehari-hari.
Multimedia digunakan
dalam kehidupan di lingkungan rumah sehari-hari, terlebih dengan perkembangan
teknologi yang begitu pesat seperti sekarang ini, memungkinkan peran penting
dari multimedia yang bisa selalu hadir dan menjadi kebutuhan yang menarik bagi
setiap orang.
Tanpa adanya peranan
dari Multimedia itu sendiri, mungkin kita akan merasa lebih gaptek (gagap
teknologi) dan akibatnya menjadi tertinggal, den tergerus oleh masa kejayaan
teknologi yang begitu berpengaruh di muka bumi ini.
Tidak perlu
muluk-muluk, contoh multimedia di dalam kehidupan sehari-hari, seperti
televisi, radio, ponsel, hingga komputer maupun laptop. peran multimedia pada setiap acara dalam
lingkungan hidup sehari hari dan juga saat diadakan acara seperti membuat surat
edaran pemberitahuan akan di adakan sebuah acara.
Multimedia yang
berperan pada perangkat-perangkat tersebut, membantu manusia dalam mengetahui
informasi apa yang sedang terjadi, dengan berbekal audio maupun visual yang
membantu kita mudah dalam mencerna informasi yang telah ditampilkan.
Sumber :