Dalam
era globalisasi ini, tidak sedikit dari kita yang sudah melupakan bagaimana para
pejuangan kita begitu semangat dalam mempersatukan bangsa ini. Namun pada era
sekarang ini nampaknya hal itu makin hilang dalam jatidiri masyarakat bangsa
ini. Untuk mempertahankan semangat perjuangan, kita harus memiliki kriteria
sebagai berikut :
A.
Bangsa Indonesia Sebagai Bangsa Pejuang dan Anti Penjajah.
Sebagaimana
tercatat dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, telah menjadi pelajaran dan
melegitimasi citra Bangsa Indonesia, dimata dunia, bahwa Bangsa Indonesia akan
tetap dikenal sebagai bangsa yang anti penjajah dan rela berkorban bagi
kejayaan bangsanya. Semangat ini dipupuk terus dengan penerusan implementasi
nilai-nilai, melalui wahana pendidikan di berbagai strata bagi generasi penerus
bangsa.Tidak boleh bosan-bosan menanamkan sikap anti penjajah ini bagi generasi
muda, karena di pundak merekalah masa depan bangsa ini akan kita wariskan.
B. Bangsa
Indonesia Cinta damai dan Lebih Cinta Kemerdekaan.
Dengan
politik luar negeri yang bebas dan aktif, senantiasa terus menggalang persatuan
dunia menuju pada tata kehidupan dunia yang lebih damai dan sejahtera. Itulah
jati diri Bangsa Indonesia sebagai lambang Nasionalisme dan sekaligus
Internasionalisme sebagai bangsa yang aktif dan turut serta untuk menciptakan
perdamaian dunia yang abadi.
Di
dalam situasi seperti sekarang ini dimana dunia sedang “terancam perang” di
berbagai belahan benua, maka di pandang perlu Indonesia tampil dan memelopori
usaha-usaha perdamaian melalui berbagai forum Internasional bersama-sama bangsa
lain yang sejalan.
C.
Sebagai Bangsa Indonesia yang Berbudaya Luhur ramah dan bersahabat.
Keluhuran
budaya Indonesia terletak pada karakter dan citra bangsa yang ramah dan
bersahabat. Karena kita anti penjajah dan cinta perdamaian, maka memupuk
pesahabatan antar bangsa menjadi motivasi dan langkah-langkah kongkrit untuk
merealisasikan cita-cita perdamaian. Budaya demikian itu terus di pupuk, di
kembangkan dan dipromosikan ke semua bangsa di dunia ini, agar keberadaan
Indonesia dan perannya dapat mengangkat derajat dan martabat bangsa Indonesia.
Budaya
Nasional yang merupakan akumulasi dari puncak-puncak budaya daerah, hendaknya
terus dapat dipelihara dan dijaga kelestariannya. Hanya bangsa yang bisa
mempertahankan jati diri dan budaya Nasionalnya yang akan bisa menjadi bangsa
yang besar.
D.
Kesetaraan dan Kemandirian Perlu Dipupuk Terus Untuk Mengejar Ketinggalan.
Martabat
Bangsa Indonesia adalah ingin setara/sejajar dengan bangsa-bangsa lain, oleh
karena itu upaya untuk mengejar kemajuan dan kemandirian adalah suatu tekad dan
semangat yang tidak boleh terputus sekalipun menghadapi berbagai kendala.
Persaingan antar bangsa akan semakin terlihat pada persaingan kualitas sumber
daya manusianya dan bukan saja pada sumber daya alamnya.
Sumber
:
No comments:
Post a Comment