Sunday, October 15, 2017

Pemrosesan Input/Output (Tugas 2)

Sistem Input / Output (I/O)

Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar.
Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.

I/O Sistem Operasi

I/O System merupakan bagian untuk menangani inputan dan outputan dari DCS. Inputan dan outputan tersebut bisa analog atau digital. Inputan/outputan digital seperti sinyal-sinyal ON/OFF atau Start/Stop. Kebanyakan dari pengukuran proses dan outputan terkontrol merupakan jenis analog.

A.   Pengertian Input dan Output

Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.

B.    Perangkat Eksternal

Operasi-operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat ekternal dengan menggunakan link (fungsinya untuk pertukaran kontrol,status dan data antara modul I/O dengan device eksternalnya)
Perangkat Eksternal dikategorikan menjadi 3 :

·         Pembacaan di sisi Manusia (Human readable) :
Perangkat yang  berhubungan  dengan  manusia  sebagai pengguna komputer.
Contoh : Screen, printer, keyboard mouse, printer, joystick, disk drive
·         Pembacaan disisi mesin (Machine readable) :
Perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau Monitoring dan control
·         Komunikasi (memungkinkan komputer untuk saling bertukar data dengan perangkat jarak jauh) Modem

Network Interface Card (NIC)

Pengklasifikasian juga bisa berdasarkan arah datanya, yaitu perangkat output, perangkat input dan kombinasi output-input. Contoh perangkat output: monitor, proyektor dan printer. Perangkat input misalnya: keyboard, mouse, joystick, scanner, mark reader, bar code reader.

C.   Modul I/O

Merupakan Interface bagi CPU dan Memory atau Interface untuk 1/lebih perangkat peripheral
modul I/O memiliki dua buah fungsi utama, yaitu :
·         Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
·         Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu.

D.   Programmed I/O

Programmed I/O merupakan operasi I/O di mana CPU atau prosesor mengirimkan perintah ke modul I/O. CPU mengendalikan langsung operasi I/O seperti berikut ini :
·         CPU menunggu modul I/O menyelesaikan tugasnya, sebelum melalukan pekerjaan lainnya.
·         Selesai atau tidaknya modul I/O melakukan tugas ditandai dengan kondisi bit status pada modul tersebut.
·         Secara periodik, CPU harus melakukan pengecekan bit status pada modul I/O tersebut.

Karena ada perbedaan besar antara kecepatan CPU dengan kecepatan I/O device, pola interaksi seperti ini menyebabkan pemborosan waktu CPU, sangat tidak efisien karena CPU harus menunggu sesuai dengan lambatnya kerja I/O device. Keuntungan cara ini antara lain mudah diterapkan dan membutuhkan sangat sedikit software maupun hardware khusus.
skema I/O terprogram


E.    Direct Memory Access (DMA)

DMA berfungsi membebaskan pemroses menunggui transfer data yang dilakukan I/O device. Saat pemroses ingin membaca atau menulis data, pemroses memerintahkan DMA Controller dengan mengirimkan informasi berikut :
·         perintah penulisan / pembacaan
·         alamat I/O device
·         awal lokasi memori yang ditulis / dibaca
·         jumlah word / byte yang ditulis / dibaca

Setelah mengirimkan informasi itu ke DMA Controller, pemroses dapat melanjutkan kerja lain. Pemroses mendelegasikan operasi I/O ke DMA. DMA mentransfer seluruh data yang diminta ke / dari memori secara langsung tanpa melewati pemroses. Ketika transfer data selesai, DMA mengirimkan sinyal interupsi ke pemroses. Pemroses hanya dilibatkan pada awal dan akhir transfer data.

Operasi transfer antara perangkat dan memori utama dilakukan sepenuhnya oleh DMA, lepas dari pemroses dan hanya melakukan interupsi bila operasi telah selesai.

Keuntungan DMA :

·         peningkatan kinerja prosesor atau I/O
·         meminimasikan over head
                  direct memory access

Pada waktu data di tranfer dari controller ke memori, sektor berikut akan lewat dibawah head dan bits sampai ke controller. Controller sederhana tidak dapat melakukan I/O dalam waktu yang bersamaan, maka dilakukan interleaving (skip blok), memberi waktu untuk tranfer data ke memori. Interleaving ini terjadi pada disk bukan pada memori, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

F.    Saluran I/O

Tujuan dari saluran I/O adalah sebagai perantara antara CPU-main memory dengan unit pengontrol penyimpan. CPU berkomunikasi dengan saluran melalui beberapa perintah yang sederhana.

Saluran akan memberi perintah :
·         Test I/O, untuk menentukan apakah jalur (pathway) yang menuju peralatan sedang sibuk
·         Start I/O, pada peralatan tertentu
·         Halt I/O, pada peralatan tertentu

Saluran biasanya berkomunikasi dengan CPU melalui cara interupsi. Interupsi akan terjadi, jika keadaan error terdeteksi, misalnya instruksi CPU yang salah atau jika aktifitas I/O telah diakhiri.
Jika interupsi terjadi, kontrol akan bercabang melalui rutin pengendali interupsi (interrupt-handler routine), dimana kontrol akan menentukan penyebab dari interupsi, melakukan kegiatan yang tepat, kemudian mengembalikan kontrol pada pemanggil (caller).

Jika sebuah program membutuhkan READ dari berkas file, maka yang terjadi adalah :

·         Program mengeluarkan READ, yang akan menginterupsi I/O
·         Pengontrol I/O membuat sebuah saluran program pada memori utama
·         Saluran program dibaca dan dieksekusi oleh pemanggil saluran
·         Sinyal yang tepat akan ditransmisi ke pemanggil unit control
·         Kemudian sinyal tersebut diterjemahkan oleh unit control dan digunakan untuk mengontrol peralatan operasi untuk membaca data yang diminta
·         Data yang diminta akan mengalir dari peralatan pathway ke file buffer area dalam ruang memori utama
·         Interupsi yang dikeluarkan oleh saluran digunakan untuk meneruskan sinyal pada waktu eksekusi program
·         Kemudian control kembali ke program

Data dibaca ke dalam buffer, dimana buffer merupakan suatu tempat pada memori utama yang disediakan untuk menampung data, bila buffer penuh program akan segera menggunakan data tersebut.

Dalam penggunaan komputer kita memang tidak bisa lepas dari proses input maupun output data. Modul Input/Output (Module I/O) adalah elemen penting ketiga pada sistem komputer setelah CPU dan memory. Setiap komputer harus memiliki cara yang efisien untuk menerima input dan mengirim output. Kegagalan dalam masalah ini telah menjerumuskan banyak sistem yang dianggap baik. Dari uraian di atas diharapkan Anda dapat mengetahui sistem kerja unit I/O.



Sumber :