1.
Pengertian
Ketahan Nasional
Ketahanan Nasional
adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang
datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung
yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara.
A
) Tujuan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Srijanti,
dkk (2009) menjelaskan tujuan, fungsi, dan sifat dari ketahanan nasional
sebagai berikut:
a) Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan
nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan,
seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran,
terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan
keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi
diri.
b) Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan
nasional mempunyai fungsi sebagai:
·
Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai
konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal
segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas,
integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
·
Pengarah bagi pengembangan potensi
kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
·
Pengarah dalam menyatukan pola pikir,
pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara
kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang
memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai
tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
B
) Perwujudan Ketahanan Nasional
Perwujudan
Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi (Bahan
Penataran, BP7 Pusat, 1996):
·
Ketahanan ideologi, adalah kondisi
mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan akan kebenaran ideologi
Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan
dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi asing
serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
·
Ketahanan politik, adalah kondisi
kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi yang bertumpu
pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan
politik luar negeri yang bebas aktif.
·
Ketahanan ekonomi, adalah kondisi
kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD
1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan
dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya
saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur.
·
Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi
kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang menjiwai kepribadian nasional
yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan
mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah
air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi
dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai
dengan kebudayaan nasional.
·
Ketahanan pertahanan keamanan, adalah
kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela negara
seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan
keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta
kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman.
C
) Ciri dan asas ketahanan nasional
Ketahanan nasional yang
dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan nasional yang dikembangkan tidak
dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan Sinaga,
2006).
a) Ciri Ketahanan Nasional
·
Ketahanan nasional merupakan prasyarat
utama bagi bangsa yang sedang membangun menuju bangsa yang maju dan mandiri
dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan dan
rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan dan gangguan yang
timbul.
·
Menuju mempertahankan kelangsungan
hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian
tujuan yang dicitacitakan.
·
Ketahanan nasional diwujudkan sebagai
kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa
untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan
nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam
usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat
dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
b) Asas Ketahanan Nasional
Pengembangan
ketahanan nasional bangsa Indonesia didasari pada asasasas sebagai berikut:
(1).
Kesejahteraan dan keamanan
(2). Utuh menyeluruh terpadu
(3). Kekeluargaan
(4). Mawas diri
(2). Utuh menyeluruh terpadu
(3). Kekeluargaan
(4). Mawas diri
2.
ASPEK
ASPEK KETAHANAN NASIONAL
a).
Aspek yang berkaitan dengan alam
Bersifat
statis, yang meliputi aspek Geografi, aspek kependudukan, dan aspek Sumber
kekayaan alam.
b)
Aspek yang berkaitan dengan sosial
bersifat
dinamis, yang meliputi aspek Ideologi, aspek politik, aspek sosial budaya, dan
aspek pertahanan dan keamanan
1) Pengaruh aspek idiologi
Idiologi
adalah suatu sistem nilai dan sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi. Idiologi juga mengandung konsep dasar tentang kehidupan yang di cita
–citakan oleh suatu bangsa. Secara teorotis, suatu idiologi bersumber dari
seuatu falfalah dan menentukan pelaksenaan dari sistem falfalah itu sendiri
2) Pembinaan ketahanan idiologi
·
Upaya memperkuat ketahanan idiologi
memerlukan langkah pembinaan berikut;
·
Pengalaman pancasila secara objektif dan
subjektif terus di kembangkan dan di tingkatkan
·
Pancasila sebagai idiologi terbuka perlu
terus direlefasikan dan diaktualisasikan nilai instrumental agar tetap mampu
membimbing dan mengarahkan kehidupan dalam bermasyarakat.
·
Sensati Bhineka Tunggal Ika
Pengertian Aspek Ilmiah Ketahanan
Nasional
Aspek
alamiah adalah hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi
kehidupan nasional bersifat statis dan sering disebut dengan istilah Trigatra.
Aspek alamiah (Statis) meliputi aspek geografi, kependudukan dan sumber daya
alam.
a) Posisi dan lokasi geografi
Negara
Indonesia
adalah negara yang besar dan memiliki ribuan pulau yang sebagian besar
merupakan pulau – pulau terluar dan wilayah yang berbatasan langsung dengan
Negara lain, hal ini bisa mengancam keutuhan dari NKRI jika kurangnya
pengawasan.
b) Keadaan dan kekayaan alam
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang memungkinkan negara lain
ingin menguasai sumber daya alam yang ada di indonesia.
c) Keadaan dan kemampuan penduduk
Di
dunia Indonesia tercatat sebagai negara yang mempunyai tingkat pertumbuha
penduduknya tinggi, tetapi tidak di imbangin dengan pengelolaan SDM yang baik,
sehingga menyebabkan sebagian besar kualitas SDM di Indonesia rendah di banding
Negara lain.
Pengertian Aspek Sosial
Kemasyarakatan
Aspek
sosial kemasyarakatan adalah Hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan
meliputi kehidupan nasional bersifat dinamis disebut dengan Astagatra, Aspek
sosial (Dinamis) meliputi Aspek idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
hankam.
a) Aspek Idiologi
Idiologi
adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi. Dalam idiologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang di cita
– citakan oleh bangsa. Keampuhan idiologi tergantung pada rangkaian nilai yang
dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan
kehidupan manusia. Suatu idiologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah
dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL
PADA KEHIDUPAN BERNEGARA
Ketahanan
nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam
berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah menurut
waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga
interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangan
komplek.
Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu:
Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu:
1.Aspek alamiah (Statis)
·
Geografi
·
Kependudukan
·
Sumber kekayaan alam
2.Aspek sosial (Dinamis)
a.Ideologi
b.Politik
c.Ekonomi
d.Sosial budaya
e.Ketahanan keamanan
Sumber Referensi :
No comments:
Post a Comment