Friday, December 18, 2015

Hukum Boyle

Hukum Boyle (atau sering direferensikan sebagai Hukum Boyle-Mariotte) adalah salah satu dari banyak hukum kimia dan merupakan kasus khusus dari hukum kimia ideal. Hukum Boyle mendeskripsikan kebalikan hubungan proporsi antara tekanan absolut dan volumeudara, jika suhu tetap konstan dalam sistem tertutup. Hukum ini dinamakan setelah kimiawan dan fisikawan Robert Boyle, yang menerbitkan hukum aslinya pada tahun 1662. Hukumnya sendiri berbunyi:

"Untuk jumlah tetap gas ideal tetap di suhu yang sama, P [tekanan] dan V [volume] merupakan proporsional terbalik (dimana yang satu ganda, yang satunya setengahnya)."
Persamaan matematis untuk Hukum Boyle adalah:

dimana:

p berarti sistem tekanan.
V berarti volume udara.
k adalah jumlah konstan tekanan dan volume dari sistem tersebut.

Selama suhu tetap konstan, jumlah energi yang sama memberikan sistem persis selama operasi dan, secara teoritis, jumlah k akan tetap konstan. Akan tetapi, karena penyimpangan tegak lurus diterapkanm, kemungkinan kekuatan probabilistik dari tabrakan dengan partikel lain, seperti teori tabrakan, aplikasi kekuatan permukaan tidak mungkin konstan secara tak terbatas, seperti jumlah k, tetapi akan mempunyai batas dimana perbedaan jumlah tersebut terhadap a.

Kekuatan volume v dari kuantitas tetap udara naik, menetapkan udara dari suhu yang telah diukur, tekanan p harus turun secara proporsional. Jika dikonversikan, menurunkan volume udara sama dengan meninggikan tekanan.

Hukum Boyle biasa digunakan untuk memprediksi hasil pengenalan perubahan, dalam volume dan tekanan saja, kepada keadaan yang sama dengan keadaan tetap udara. Sebelum dan setelah volume dan tekanan tetap merupakan jumlah dari udara, dimana sebelum dan sesudah suhu tetap (memanas dan mendingin bisa dibutuhkan untuk kondisi ini), memiliki hubungan dengan persamaan:

Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hukum Gay-Lusaac menghasilkan hukum kombinasi udara. Tiga hukum udara tersebut berkombinasi dengan Hukum Avogadro dan disamaratakan dengan hukum udara ideal.

Contoh penggunaan
  1. Pergantian tekanan dalam penyuntik
  2. Meniup balon
  3. Peningkatan ukuran gelembung saat mereka naik ke permukaan.
  4. Kematian makhluk laut dalam karena perubahan tekanan.
  5. Masalah pada telinga di ketinggian tinggi.



Thursday, December 17, 2015

Hukum Pascal

Hukum Pascal menyatakan bahwa :
“Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”
Perbedaan tekanan karena perbedaan kenaikan zat cair diformulakan sebagai berikut:

Dimana, dalam sistem SI,
  • ΔP adalah tekanan hidrostatik (dalam satuan pascal atau "Pa"), atau perbedaan tekanan pada 2 titik dalam sekat yang berisi zat cair, karena perbedaan berat antara keduanya;
  • ρ adalah massa jenis zat cair (dalam kilogram per meter kubik);
  • g adalah percepatan karena gravitasi (umumnya menggunakan percepatan ketinggian dari permukaan laut akibat gravitasi bumi, dalam satuan meter per detik pangkat 2);
  • Δh adalah ketinggian zat cair di atas titik pengukuran (dalam satuan meter), atau perbedaan ketinggian antara 2 titik pada kolom yang berisi zat cair.


Hukum Archimedes

Pada saat kita berjalan atau berlari di dalam air, kita tentunya akan merasakan bahwa langkah kita lebih berat dibandingkan jika kitamelangkah di tempat biasa. Gejala ini disebabkan adanya tekanan dari zat cair. Pengamatan ini memunculkan sebuah hukum yang dikenal Hukum , yaitu :
“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”
Akibat adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan berkurang. Benda yang diangkat dalam zat cair akan terasa lebih ringan dibandingkan diangkat di darat. Jadi, telah jelas bahwa berat benda seakan berkurang bila benda dimasukkan ke dalam air. Hal itu karena adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima benda. Dengan demikian maka resultan gaya antara gaya berat dengan gaya ke atas merupakan berat benda dalam air. Selanjutnya berat disebut dengan berat semu yaitu berat benda tidak sebenarnya karena benda berada dalam zat cair. Benda dalam air diberi simbol WS.
Hubungan antara berat benda di udara (W), gaya ke atas (Fa) dan berat semu (Ws) adalah :
Ws = W-Fa
dengan:
Ws = berat benda dalam zat cair (Kgm/s2)
W = berat benda sebenarnya (Kg
m/s2)
Fa = gaya apung (N)
dan besarnya gaya apung (Fa) dirumuskan sebagai berikut :
Fa = ρcair Vb g
dengan:
ρcair = massa jenis zat cair (kg/m3)
Vb = volume benda yang tercelup (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)


Gerak Lurus

Gerak Lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama.
Gerak lurus dapat dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dibedakan dengan ada dan tidaknya percepatan.
Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana dalam gerak ini kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
S = v.t
dengan arti dan satuan dalam SI:
  • s = jarak tempuh (m)
  • v = kecepatan (m/s)
  • t = waktu (s)
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan, rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.

dengan arti dan satuan dalam SI:
  • v0 = kecepatan mula-mula (m/s)
  • a = percepatan (m/s2)
  • t = waktu (s)
  • s = Jarak tempuh/perpindahan (m)


Percepatan

Dalam fisikapercepatan atau akselerasi adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu. Umumnya, percepatan dilihat sebagai gerakan suatu obyek yang semakin cepat ataupun lambat. Namun percepatan adalah besaran vektor, sehingga percepatan memiliki besaran dan arah. Dengan kata lain, obyek yang membelok (misalnya mobil yang sedang menikung)-pun memiliki percepatan juga.
Satuan SI percepatan adalah m/s2Dimensi percepatan adalah L T-2.
Percepatan (dilambangkan dengan a) mengikuti rumus sebagai berikut:

Dalam mekanika klasik, percepatan suatu obyek bermassa tetap berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.

Percepatan bisa bernilai positif dan negatif. Bila nilai percepatan positif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda yang mengalami percepatan positif ini bertambah (dipercepat). Sebaliknya bila negatif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda menurun (diperlambat). Contoh percepatan positif adalah: jatuhnya buah dari pohonnya yang dipengaruhi oleh gravitasi. Sedangkan contoh percepatan negatif adalah: proses pengereman mobil.


Satuan Pokok dan Satuan Turunan

Satuan Pokok

7 satuan dasar/pokok SI adalah sebagai berikut :

1. Meter untuk panjang (m, l)
2. Kilogram untuk massa (kg, m)
3. Sekon untuk waktu (s, t)
4. Ampere untuk arus listrik (A, i)
5. Kelvin untuk suhu (K, T)
6. mol untuk jumlah molekul (mol, n)
7. Kandela untuk intensitas cahaya (cd, j)

Dua satuan SI tanpa dimensi adalah Radian (rad) dan Steradian (sr).

Satuan Turunan

Satuan turunan adalah satuan yang diturunkan dari satuan pokok. Beberapa contoh satuan turunan yaitu :

1. Satuan gaya : Newton (kg m/s²)
2. Satuan kecepatan : m/s
3. Satuan percepatan : m/s²
4. Satuan luas : m²
5. Satuan tegangan listrik (beda potensial) : Volt (AΩ)
6. Satuan daya : Watt (VA = A²Ω = J/s)



Kecepatan

Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Besar dari vektor ini disebut dengan kelajuan dan dinyatakan dalam satuan meter per sekon (m/s atau ms-1).
Beberapa satuan kecepatan lainnya adalah:
C = 299,792,458 m/s

Friday, December 11, 2015

Ciri-Ciri Gelombang Elektromagnetik

Disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1.      Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2.      Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3.      Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4.      Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5.      Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.


Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah rambatan. Artinya arah gerakan medium gelombang sama atau berlawanan arah dengan perambatan gelombang. Gelombang longitudinal mekanis juga disebut sebagai gelombang mampatan atau gelombang kompresi.
Contoh-contoh gelombang longitudinal adalah :
gelombang suara dan gelombang-P seismik yang disebabkan oleh gempa dan ledakan. Persamaan Maxwellmengindikasikan gelombang elektromagnetik berbentuk gelombang transversal dalam ruang hampa, namun gelombang elektromagnetik dalam medium plasma bisa berbentuk transversal, longitudinal, atau campuran keduanya.


Gelombang Tranversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannyaCahaya adalah contoh dari gelombang transversal.

Istilah-istilah
  • Simpangan, yaitu jarak suatu titik pada gelombang terhadap posisi setimbang
  • Puncak gelombang, yaitu titik tertinggi pada gelombang
  • Dasar gelombang, yaitu titik terendah pada gelombang
  • Bukit gelombang, yaitu lengkungan yang berada di atas posisi setimbang
  • Lembah gelombang, yaitu lengkungan yang berada di bawah posisi setimbang
  • Amplitudo, yaitu jarak puncak atau dasar gelombang terhadap posisi setimbang
  • Panjang gelombang, yaitu panjang satu gelombang yang terdiri dari satu bukit dan satu lembah gelombang. Jarak yang diperlukan suatu gelombang untuk menempuh satu periode


Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada medium(yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara masal.
Suatu medium disebut:
  1. linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan,
  2. terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas
  3. seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda
  4. isotropik jika ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda



Pengertian IC

Sirkuit terpadu (bahasa Inggrisintegrated circuit atau IC) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistortransistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan ferkuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain. Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm.
Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari. Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tabung vakum.

IC di dalam sebuah sirkuit elektronik
Hanya setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-mana. Radio, televisi, komputertelepon selular, dan peralatandigital lainnya yang merupakan bagian penting dari masyarakat modern. Contohnya, sistem transportasiinternet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak skolar percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia.
IC mempunyai ukuran seukuran tutup pena sampai ukuran ibu jari dan dapat diisi sampai 250 kali dan digunakan pada alat elektronika seperti:
·         Telepon
·         Kalkulator
·         Ponsel
·         Radio



Papan Sirkuit Cetak (PCB)

Papan sirkuit cetak (bahasa Inggrisprinted circuit board atau PCB) adalah sebuah papan yang penuh dengan sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen elektronik yang berbeda jenis maupun sama satu sama lain tanpa kabel.
Papan sirkuit ini sudah diproduksi secara massal dengan cara pencetakan untuk keperluan elektronika dan yang ada hubungannya dengan kelistrikan.
Papan sirkuit cetak dapat digolongkan atas beberapa jenis berdasarkan :
  • Susunan Lapis
    • lapis tunggal
    • lapis ganda
    • multi lapis (4, 6, 8 lapis)
  • Bentuk
    • keras
    • lunak (fleksibel)
    • gabungan keras dan lunak
  • Spesifikasi
    • konvensional
    • penghubung kepadatan tinggi (High Density Interconnect)
  • Material Basis
    • FR4
    • logam
    • keramik


Wednesday, December 9, 2015

Pengertian Processor

Pengertian Processor yang paling mendasar adalah otak utama dari sebuah komputer. Pada dasarnya processor inilah yang biasa disebut dengan CPU (Central Processing Unit), unit pemroses utama dalam memerintahkan program yang akan dijalankan oleh sebuah komputer. Processor merupakan otak dan pusat pengendali dari sebuah komputer yang didukung oleh kompinen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. Letak dari processor adalah di dalam kantong yang telah disediakan dalam motherboard komputer, komponen kecil ini mempunyai kekuatan yang sangat besar, karena processor adalah bagian komputer yang menentukan kecepatan dari sebuah komputer. Hal ini lah yang membuat sebuah komputer dapat melakukan segala jenis kegiatan yang bisa dilakukan oleh sebuah komputer.
Gambar Pengertian Processor

Pengertian processor belumlah lengkap tanpa keterangan pada beberapa bagian processor, karena processor tersebut tidak bisa bekerja dengan maksimal tanpa bagian-bagian tersebut. Bagian pertama adalah unit control, merupakan unit utama dari sebuah processor yang mengontrol program dan kinerja semua bagian processor. Register, merupakan memori kecil yang digunakan untuk menyimpan data sementara. CPU Interconnection (BUS), adalah sistem koneksi yang menghubungkan bagian dalam CPU dan juga koneksi CPU kebagian yang lainnya. Dalam sebuah processor terdapat sebuah kemampuan yang dapat mengatur segala jenis kegiatan yang dapat dilakuan oleh sebuah komputer, kemampuan tersebut memiliki satuan yaitu MHz dan GHz.
Karena processor merupakan otak dari sebuah komputer maka semakin tinggi frekuensi GHz dan MHz nya maka semakin cepat kinerja sebuah processor. Dengan kata lain processor semakin tinggi berarti semakin pintar dan cepat dalam menjalankan setiap program pada komputer. Dalam menjalankan tugasnya, processor tidak dapat bekerja sendiri, oleh karena itulah beberapa komponen yang telah dijelaskan diatas menjadi hal yang patut dipelajari juga. Meskipun pengertian processor pada dasarnya adalah otak dari sebuah komputer, tetapi otak tidak akan berarti jika tidak ada komponen atau bagian yang akan digerakkan. Semua komponen yang telah dijelaskan diatas mempunyai peran dan tugas masing-masing, oleh karena itulah bagian-bagian tersebut sangat peting juga untuk dipelajari.


Fungsi Motherboard

Fungsi Motherboard sangat berguna bagi suatu perangkat elektronik, namun bagi yang belum mengetahui apa itu fungsinya, mari kita bahas bersama mengenai motherboard disini. Motherboardadalah papan PCB sebagai tempat komponen elektronik saling melakukan hubungan seperti padaPC atau Macintosh. Motherboard tidak jarang juga disingkat menjadi kata mobo. Pengertian yang lain dari motherboard adalah mainboard atau papan induk, berupa papan pcb yang terdapat chip bios dibadannya, serta memiliki jalur elektronik yang dapat menghubungkan berbagai perangkat didalamnya menjadi saling terhubung. Dengan terhubungnya anatara perangkat yang satu dengan perangkat yang lain tersebut maka sebuah komputer akan berjalan dengan lancer dan normal.
Gambar Fungsi Motherboard

Fungsi Motherboard dalam Komputer sangat begitu penting dikarenakan motherboard sebuah tempat untuk di letakkannya komponen yang berfungsi di computer. Di antaranya memiliki kemampuan untuk mengatur pemberian tenaga berupa listrik pada komponen yang ada pada komputer. Motherboard digunakan pula mengatur semua proses , mulai dari menyimpan sebuah data seperti halnya Hardisk , CD-ROM , mouse , printer , keyboard. Oleh karena itu juga fungsi dari motherboard dapat dikatakan sebagai pengendali pada sebuah perangkat elektronik seperti pada kopmuter. Pada awal perkembangan di mulai pada tahun 1980 , yang manakala pada masa itu pasar banyak di pegang besar oleh intel. Dan ditahun 2000, pasar tidak lagi tergantung dengan intel, yang dikarenakan intel memiliki pesaing baru yaitu AMD yang mengeluarkan sebuah processor k6-2 dan Athlon yang bisa menjadi pesaing dengan processor Intel.


Motherboard (Papan Induk)

Papan induk (bahasa Inggrismotherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PCatau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.



Power Supply

Power Supply adalah sebagai alat atau perangkat keras yang mampu menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik yang lainnya. Power supply biasanya digunakan untuk komputer sebagai penghantar tegangan listrik secara langsung kepada komponen-komponen atau perangkat keras lainnya yang ada di komputer tersebut, seperti hardisk, kipas, motherboard dan lain sebagainya. Power supply memiliki input dari tegangan yang berarus alternating current (AC) dan mengubahnya menjadi arus direct current (DC) lalu menyalurkannya ke berbagai perangkat keras yang ada dikomputer kita. Karena memang arus direct current (DC)-lah yang dibutuhkan untuk perangkat keras agar dapat beroperasi, direct current biasa disebut juga sebagai arus yang searah sedangkan alternating current merupakan arus yang berlawanan.


Pengertian Power Supply
Pengertian Power Supply secara umum dalam sebuah komputer adalah sebagai alat bantu konverter tegangan listrik pada komputer yang dapat mengubah tegangan listrik yang memiliki arus AC ke arus DC sehingga semua hardware yang membutuhkan tegangan listrik yang berarus DC mendapatkan tegangan listrik yang secara langsung diberikan oleh power supply ini. Oleh karena itu dalam setiap komputer yang ada saat ini, power supply merupakan suatu perangkat keras yang paling dibutuhkan untuk menjalankan komputer, jika power supply tidak ada atau tidak bisa digunakan, maka komputer tidak akan dapat menyala tanpa power supply ini.
Menurut jenisnya, power supply dibagi menjadi 2 jenis, yaitu power supply AT dan power supply ATX. Dimana power supply AT hanya di gunakan pada awal-awal dibuatnya komputer dan hanya sampai ke komputer yang memiliki prosesor pentium 2, saat ini tidak digunakan lagi power supply AT karena power supply jenis ini tidak lagi mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk komputer masa kini, serta sistem pengoperasiannya pun masih manual contohnya harus menekan tombol on atau off untuk mematikan dan menyalakannya, lain halnya dengan power supply berjenis ATX jenis ini merupakan power supply masa kini yang memiliki daya listrik yang tinggi untuk memenuhi standart komputer masa kini, serta pengoperasiannya pun otomatis, dan terdapat tambahan konektor power SATA. Diatas merupakan beberapa Pengertian Power Supply secara umum.




Oskiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode.Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.Sorotan elektron membekas pada layar.Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan.Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.

Osiloskop untuk mengukur beda fase gelombang

Osiloskop biasanya digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Selain amplitudo sinyal, osiloskop dapat menunjukkan distorsi, waktu antara dua peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik) dan waktu relatif dari dua sinyal terkait.[2]
Semua alat ukur elektronik bekerja berdasarkan sampel data, semakin tinggi sampel data, semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Osiloskop, pada umumnya juga mempunyai sampel data yang sangat tinggi, oleh karena itu osiloskop merupakan alat ukur elektronik yang mahal. Jika sebuah osiloskop mempunyai sampel rate 10 Ks/s (10 kilo sample/second = 10.000 data per detik), maka alat ini akan melakukan pembacaan sebanyak 10.000 kali dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang dengan frekuensi 2500Hz, maka setiap sampel akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang penuh yang kemudian akan ditampilkan dalam layar dengan grafik skala XY.




Bagian-Bagian Multimeter

Bagian Multimeter merupakan hal yang paling penting di dalam alat ini. Sebelum memulai pembahasan tentang bagian-bagiannya, multimeter atau AVO (ampere, volt, dan ohm) sendiri merupakan alat pengukur besaran listrik, alat ini juga memiliki fungsi untuk mencari dan menemukan masalah yang terjadi pada semua jenis alat-alat elektronika. Cara kerja dari multimeter adalah mengukur dasar besaran-besaran listrik yang meliputi pengukuran 3 besaran dasar yaitu hambatan yang dinyatakan dengan satuan Ohm, tegangan yang dinyatakan dengan satuan Volt, dan kuat arus listrik yang dinyatakan dengan Ampere. Dibawah ini akan diterangkan berbagai bagian yang terdapat dalam sebuah multimeter untuk membantu Anda dalam lebih memahami alat tersebut.
Gambar Bagian-Bagian Multimeter


Bagian-bagian multimeter antara lain adalah; papan skala, digunakan untuk membaca hasil pengukuran. Pada papan skala terdapat skala-skala yaitu tahanan dalam satuan Ohm, tegangan (ACV dan DVC), kuat arus (DCmA), dan lainnya; Kemudian ada saklar jangkauan ukur, digunakan untuk menentukan posisi kerja multimeter, dan batas ukur. Jika digunakan untuk mengukur nilai satuan tahanan (dalam W) maka saklar ditempatkan dalam posisi W; Kemudian ada sekrup pengatur posisi jarum, digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol; setelah itu ada tombol pengatur jarum pada posisi nol (zero adjustment) berfungsi untuk menera jarum penunjuk pada angka nol sebelum multimeter itu digunakan; setelah itu ada lubang kabel penyidik, ptempat untuk menghubungkan kabel penyidik dengan multimeter.
Bagian-bagian multimeter lainnya adalah batas ukur kuat arus, biasaanya terdiri dari angka-angka. Untuk batas ukur 0,25 kuat arus yang dapat diukur berkisar dari 0-25 mA, untuk batas ukur 25, kuat arus yang dapat diukur berkisar dari 0-25 mA; setelah itu ada batas ukur tegangan, terdiri dari angka 10, 50, 250, 500, dan 1000 ACV/DCV. Batas ukur 10 berarti tegangan maksimal yang dapat diukur adalah 10 Volt, dan seterusnya; yang terakhir adalah batas ukur Ohm, terdiri dari angka x1, x10 dan kilo Ohm (kW).


Jenis dan Fungsi Multimeter

A.Jenis-Jenis Mutimeter
Berdasarkan tampilan display atau meter yang digunakan maka multimeter /multitester dibedakan menjadi 2 jneis yaitu :
  1. Multimeter Analog
Multimeter analog merupakan jenis multimeter / multitester yang menggunakan display ukur (meter) dengan tipe jarum penunjuk. Sehingga untuk membaca hasil ukur harus dilakukan dengan cara melihat posisi jarum penunjuk pada meter dan melihat posisi saklar selektor pada posisi batas ukur kemudian melakukan perhitungan secara manual untuk mendapatkan hasil ukurnya. Kondisi atau proses pembacaan hasil ukur yang masih manual inilah yang menyebabkan multimeter / multitester janis ini dinamakan sebagaimultimeter analog.
  1. Multimeter Digital
Multimeter digital atau sering juga disebut sebagai digital multitester sama merupakan jenis multimeter yang talah menggunakan display digital sebagai penampil hasil ukurnya. Hasil ukur yang ditampilkan pada multitester digital merupakan hasil yang telah sesuai, sehingga tidak perlu dilakukan lagi perhitungan antara hasil ukur dan batas ukur.
Fungsi ukur yang dimiliki setiap multimeter ada beberapa macam tergantung tipe dan merk multimeter. Akan tetapi pada umumnya setiap multimeter / multitester memiliki 3 fungsi ukur utama yaitu sebagai alat ukur arus, tegangan dan resistansi. Berikut adalah beberapa fungsi ukur yang ada pada multimeter.
  1. Ampere Meter
Ampere meter adalah salah satu fungsi ukur pada multimeter yang berfungsi untuk mengukur arus listrik. Pada multimeter pada umumnya terdiri dari 2 jenis ampere meter yaitu ampere meter DC dan amper meter AC. Pada multimeter analog dan digital pada fungsi ampere meter ini saklar selektor berfungsi sebagai batas ukur maksimum, oleh karena itu arus yang akan diukur harus diprediksikan dibawah batas ukur multimeter yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada multimeter.
  1. Volt Meter
Volt meter merupakan fungsi ukur untuk mengetahui level tegangan listrik. Sama halnya dengan fungsi multimeter sebagai ampere meter. Pada fungsi volt meter ini saklar selektor yang ada pada multimeter baik digital maupun analog berfungsi sebagaibatas ukur maksimum, oleh karenaitu harus diprediksikan level tegangan yang akan diukur harus dibawah nilai batas ukur yang dipilih.
  1. Ohm Meter
Ohm meter merupakan salah satu fungsi multimeter yang berfungsi untuk mengetahui nilai resistansi suatu resistor atau komponen elektronika yang memiliki unsur resistansi. Pada fungsi ohm meter ini untuk multimeter analog saklar selektor berfungsi sebagai multiplier sedangkan pada multimeter digital saklar selektor berfungsi sebagai bats ukur maksimum suatu resistansi yang dapat dihitung oleh multimeter tersebut.
  1. Hfe Meter
Hfe Meter tidak selalu terdapat pada setiap multimeter, fungsi Hfe meter ini digunakan untuk mengetahui nilai faktor penguatan transistor. Pada fungsi ini pada umumnya multimeter yang memiliki fungsi Hfe meter dapat diguanakan untuk mengukur faktor penguatan transistor tipe NPN dan PNP.
  1. Kapasitansi Meter
Kapasitansi meter merupakan fungsi yang tidak selalu terdapat pada setiap multimeter. Fungsi kapasitansi meter ini berguna untuk mengetahui nilai kapastansi suatu kapasitor. Pada multi meter analog yang telah memiliki fungsi kapasitansi meter saklar selektor pada fungsi ini berfungsi sebagai multiplier atau faktor pengali dari nilai yang ditunjukan oleh jarum meter. Sedangkan pada multimeter digital dengan fungsi kapasitansi meter maka saklar selektor berfungsi sebagai batas ukur maksimum.
  1. Frekuensi Meter
Frekuensi meter hanya terdapat pada tipe multimeter digital tertentu. Fungsi frekuensi meter ini digunakan untuk mengetahui frekuensi suatu sinyal atau isyarat pada suatu rangkaian elektronika.