Kapasitor
adalah komponen elektronika yang mampu menyimpan muatan
listrik,yang terbuat dari dua buah keping logam yang dipisahkan oleh bahan
dielektrik,seperti keramik,gelas,vakum,dan lain-lain.Muatan positif dan negatif
akan berkumpul pada kedua ujung berlainan tersebut,apabila kedua ujung
metal (elektroda)dihubungkan dengan sumber tegangan.
Fungsi
Kapasitor
Berfungsi
untuk menyimpan muatan listrik/elektron yang disebut dengan
kapasitansi.Beberapa ilmuan menyatakan bahwa jika sebuah kapasitor yang diberi
tegangan 1 volt dapat memuat elektron sebanyak 1 coloumb maka dikatakan bahwa
kapasitor tersebut memiliki kapasitansi 1 farad.Berikut secara matematis,jika
dinyatakan secara rumus:
Rumus
Kapasitor
C
= Q/V
C
= Nilai kapasitansi,dalam F (Fared)
Q
= Muatan elektron,dalam C (Coloumb)
V
= Besar Tegangan,dalam V (Volt)
Dalam
perhitunganya,kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas daerah pelat
metal(A),Jarak antara kedua pelat metal (t),serta konstanta bahan elektrik
(K).Secara matematis,dapat dituliskan seperti berikut:
C
=(8,85x10-12)(KA/t)
Jenis-jenis
Kapasitor
- Kapasitor
Elektrostatis
Kapasitor
jenis ini terbuat dari bahan keramik,film,dan mika.Namun banyak yang
menggunakan bahan jenis keramik dan mika karena harganya lebih murah bila
dibandingkan dengan yang lain.Kapasitor jenis ini termasuk dalam kapasitor
nonpolar.
- Kapasitor Elektrolitik
Kapasitor
jenis ini terbuat dari lapisan metal-oksida.pada umumnya kapasitor jenis ini
dalam pembuatannya menggunakan proses yang disebut denga elektrolisis,sehingga
dapat terbentuk kutub positif dan kutub negatif.
- Kapasitor Elektrokimia
Kapasitor
yang terbuat dari campuran larutan atau bahan kimia ke-dalamnya.contoh
kapisitor jenis ini dapat kita jumpai di sekitar kita seperti baterai dan
accumulator(aki).Baterai dan aki memiliki tingkat kebocoran arus yang sangat
kecil dan kapaitansi yang besar.
Sumber : http://komputermesh.blogspot.co.id/2014/11/fungsi-pengertian-jenis-jenis-dan-rumus-kapasitor.html
No comments:
Post a Comment