Dalam
memilih circuit breaker hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah :
·
Karakteristik dari sistem di mana
circuit breaker tersebut dipasang.
·
Kebutuhan akan kontinuitas pelayanan
sumber daya listrik.
·
Aturan-aturan dan standar proteksi yang
berlaku.
Karakteristik
sistem
·
Sistem tegangan
·
Tegangan operasional dari circuit
breaker harus lebih besar atau minimum sama dengan tegangan sistem.
·
Frekuensi sistem
·
Frekuensi pengenal dari circuit breaker
harus sesuai dengan frekuensi sistem. Circuit breaker Merlin Gerin dapat
beroperasi pada frekuensi 50 atau 60 Hz.
·
Arus pengenal
·
Arus pengenal dari circuit breaker harus
disesuaikan dengan besarnya arus beban yang dilewatkan oleh kabel, dan harus
lebih kecil dari arus ambang yang diijinkan lewat pada kabel.
·
Kapasitas pemutusan
·
Kapasitas pemutusan dari circuit breaker
harus paling sedikit sama dengan arus hubung singkat prospektif yang mungkin
akan terjadi pada suatu titik instalasi dimana circuit breaker tersebut
dipasang.
·
Jumlah pole dari circuit breaker
·
Jumlah pole dari circuit breaker sangat
tergantung kepada sistem pembumian dari sistem.
Kebutuhan
Kontinuitas Sumber Daya
Tergantung
dari kebutuhan tingkat kontinuitas pelayanan sumber daya listrik, dalam memilih
circuit breaker harus diperhatikan :
·
Diskriminasi total dari dua circuit
breakaer yang ditempatkan secara seri
·
Diskriminasi terbatas (sebagian),
diskriminasi hanya dijamin sampai tingkat arus gangguan tertentu.
No comments:
Post a Comment